Mengenal Ragam Bumbu Masakan Eropa


Masakan Eropa memiliki citarasa yang tidak terlalu tajam. Bumbu dasar yang digunakan biasanya bawang bombay dan bawang putih. Untuk citarasa pedas, mereka banyak menggunakan lada atau paprika bubuk. Sementara untuk aroma harum pada masakan kaldu dan masakan Eropa biasanya didapat dengan menambahkan rempah daun. Agar tidak salah pilih, mari kita kenali ragam bumbu masakan Eropa. 

Bawang Bombay/Onion
Bawang jenis ini bentuknya besar, dengan warna putih atau merah. Bawang bombay memberikan aroma wangi yang ringan, biasanya ditumis terlebih dahulu agar masakan lebih harum. Bawang bombay merah juga sering digunakan sebagai campuran bahan salad atau kaldu.
Daun Mint
Daun mint mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Aroma wangi dan dingin daun mint disebabkan kandungan senyawa mentol di dalamnya. Daun mint seringkali ditambahkan pada hidangan salad, atau pengharum teh dan minuman dingin. Paprika/Bell Pepper
Buah ini masih satu keluarga dengan cabai namun rasanya tidak sepedas cabai. Paprika dijual dalam keadaan segar dan bubuk. Paprika segar biasanya dicampur untuk bahan masakan atau salad. Sedangkan jenis bubuk berfungsi memberikan efek pedas sedang pada masakan. Varietas paprika memiliki beragam warna, seperti paprika merah, hijau, kuning, dan jingga.

Batang Bawang/Leek
Tampilannya hampir sama dengan daun bawang namun dengan ukuran  lebih besar.  Bawang ini biasanya digunakan bagian batangnya sebagai bumbu sup atau kaldu. Aroma batang bawang lebih lembut dibandingkan daun bawang, cocok sebagai campuran salad atau tumisan. 
Lada/Pepper
Cita rasa pedas masakan eropa biasanya didapat dari  lada. Baik lada putih maupun lada hitam. Penggunaan lada bisa dalam bentuk bubuk, ditumbuk kasar, dan utuh.
Peterseli/Parsley
Peterseli lebih banyak digunakan sebagai bumbu dan garnis masakan, padahal bumbu daun ini mengandung beragam manfaat. Daun ini memiliki aroma yang ringan. Sering dicincang sebagai campuran salad atau masakan Eropa.
Seledri Besar/Celery
Biasanya digunakan batangnya untuk bahan baku kaldu (stock) pada kuliner Eropa. Aromanya mirip daun seledri namun lebih ringan. Seledri besar dijual dalam kondisi segar. Jika tidak tersedia bisa diganti dengan daun seledri kecil.

Daun Sage
Sage merupakan tanaman perdu, daunnya berwarna hijau keabu-abuan dengan bunga biru keunguan. Dalam masakan, daun sage biasa digunakan dalam kondisi segar maupun kering. Rasanya sedikit pedas dan agak pahit dengan aroma harum yang khas. Masakan yang dipanggang akan lebih harum jika ditambah dengan taburan daun sage. Di Italia, daun sage seringkali digunakan sebagai taburan minestrone soup atau masakan daging osso buco.
Rosemary
Aroma rosemary yang wangi dan sangat khas membuatnya banyak digunakan sebagai bumbu hidangan bebek, kalkun, ayam, ikan, dan daging panggang atau BBQ. Rempah ini bisa digunakan dalam bentuk serbuk kering maupun segar. Digunakan sedikit saja sudah bisa membuat harum masakan karena aromanya yang kuat. Bau prengus daging kambing panggang atau amis ikan akan berkurang jika Anda menambahkan bumbu ini.
Oregano
Topping pizza akan kehilangan ciri khasnya jika Anda tidak menambahkan oregano. Olahan pasta, sup, steak dan salad juga terasa lebih harum dan lezat dengan tambahan oregano. Selain untuk bumbu, oregano juga bermanfaat untuk kesehatan seperti mengatasi gangguan pencernaan, meringankan migrain, dan sebagai antiseptik. Di pasaran dijual dalam kondisi segar dan kering.
Bay Leaf/Laurier Leaf
Bay leaf atau daun bay adalah bumbu masakan Eropa dan sebagian negara Timur Tengah. Daun bay sering digunakan dalam keadaan kering maupun segar. Dalam sup, hidangan daging panggang, olahan seafood dan unggas, juga sering ditambahkan daun bay sebagai penambah aroma. Penggunaan daun ini sekitar 2-3 lembar untuk masakan, atau satu sendok teh jika digunakan dalam bentuk bubuk.
Basil
Aroma daun ini mirip dengan daun kemangi, dan biasanya ditambahkan pada olahan ikan, sup, pasta, ayam, keju, telur, salad, dan sayuran. Di pasaran, basil dijual dalam bentuk segar maupun kering.
Dill
Aroma dan rasa daun dill yang khas dapat menghilangkan aroma amis pada olahan seafood. Tanaman yang diduga berasal dari Eropa Selatan dan Asia Barat ini cocok ditambahkan pada sup, aneka saus salad, acar, dan olahan kentang. Dill lebih banyak digunakan dalam kondisi segar. Agar hasil maksimal, tambahkan bumbu ini sesaat sebelum hidangan diangkat dari perapian agar tampilannya tetap segar dan aroma tidak hilang.

Tarragon
Aroma khas tarragon dapat meningkatkan cita rasa semua jenis hidangan, mulai dari seafood hingga olahan telur. Sebagian orang menambahkan cincangan tarragon ke dalam saus mayones atau bearnaise, hasilnya saus menjadi lebih istimewa.
Thyme
Segala jenis daging, unggas, dan seafood terasa lebih sedap jika direndam dalam larutan bumbu yang menggunakan thyme. Jika Anda membuat kaldu untuk sup, jangan lupa tambahkan beberapa lembar thyme agar cita rasanya lebih harum. Bumbu ini biasanya dijual dalam kondisi segar dan kering dalam kemasan botol.
Marjoram
Biasa digunakan untuk campuran saus tomat dan rebusan, terutama pada masakan Eropa. Bentuk segarnya menyerupai oregano namun daunnya lebih lebar. Marjoram dijual dalam bentuk bubuk kering dan segar, dan bisa dibeli di supermarket besar pada bagian bumbu masakan Eropa.
Fennel
Fennel atau dikenal dengan tanaman adas adalah sejenis tanaman perdu yang tingginya bisa mencapai 1-2 meter. Tanaman dataran tinggi ini menghasilkan biji yang dikenal dengan adas. Tanaman fennel memang serbaguna. Bijinya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masak, taburan roti, campuran saus maupun bahan baku obat. Sedangkan daunnya sering dijadikan taburan masakan seafood, unggas, daging, atau saus pelengkap hidangan. Umbi semunya  yang memiliki bentuk berbiku-biku menyerupai umbi bawang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran, terutama sebagai campuran salad, sup, tumisan, maupun bahan campuran masakan panggang. Fennel beraroma wangi dan ada rasa sedikit pedas seperti rasa batang seledri yang besar.

Saffron/Kuma-kuma
Bumbu masakan ini berasal dari putik bunga yang dikeringkan. Dijual dalam bentuk utuh atau bubuk berwarna kuning. Aromanya harum. Selain meningkatkan cita rasa masakan, saffron juga memberi warna kuning pada hidangan. Jika susah didapat bisa diganti dengan bubuk kunyit.Ternyata banyak juga ya, Bu, bumbu yang digunakan dalam masakan Eropa. Jadi sekarang Ibu tentu tidak bingung lagi jika menemui nama-nama ini di dalam buku resep barat.

Gambar diambil dari google

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment